Thursday, December 5, 2013

Jangan Malas Mengurusi Foto Produk Anda

Malas mengunggah foto produk yang pantas, para kolega e-commerce? Jangan anggap sepele. Jangan sampai produk terbaik yang sudah susah-susah Anda siapkan akhirnya menganggur di sudut gudang, tak terjual, dan hanya bisa Anda pandangi miris, hanya karena kesalahan kecil tersebut.
Ingatlah selalu, sebaik-baiknya sebuah produk, ia tak bisa menjual dirinya sendiri. Tempatkan diri Anda selalu tak hanya sebagai penjual melainkan juga sebagai calon pelanggan bisnis Anda sendiri. Bayangkan, Anda menyelusuri sebuah toko online. Di hadapan Anda terpampang sederetan produk yang tak kalah menarik satu sama lain. Apakah yang paling pertama menangkap perhatian Anda? Apakah deskripsi produk? Apakah fitur canggih ataukah manfaat uniknya?

Saya kira tidak.

Tampilan salah satu laman Amazon.com. Apakah yang paling pertama menarik perhatian Anda?
Gambar adalah hal paling pertama yang akan diperhatikan e-buyers. Bahkan lebih dulu dari nama atau harganya. Sepersekian detik kemudian, barulah mata calon pembeli akan mulai menyeka nama produk, lalu peringkat, lalu harga, dan seterusnya. Meski tak menjadi faktor tunggal yang sepenuhnya menentukan keputusan membeli, kesan pertama disadari atau tidak oleh sang pembeli akan sangat menentukan pertimbangan-pertimbangannya selanjutnya.
Bayangkan saja saat-saat Anda memilih makanan dari menu restoran. Ada menu yang terpampang fotonya, ada yang tidak. Lebih menggiurkan yang mana? Jelas, yang berfoto. Walau pastinya menu tanpa foto tetap akan dipesan, namun biasanya yang lebih cepat habis adalah yang menyertakan gambar.
Bagi Anda para pemilik usaha kecil dan menengah yang belum memiliki merek, foto bahkan memainkan peranan yang lebih penting lagi ketimbang katakanlah Anda memasarkan produk Apple atau Samsung. Dengan brand yang belum didengar atau dikenal oleh kebanyakan orang, nama Anda tidak akan membantu Anda memancing ketergiuran calon pembeli ketimbang foto produk yang memikat.
Jangan terlebih dahulu merasa Anda akan repot mesti menyewa fotografer profesional. Prinsip foto-foto produk yang pantas sebetulnya sederhana. Anda dapat melakukannya sendiri.

Pertama, keep it clear! Pastikan produk Anda tampak jelas. Salah satu kekeliruan foto produk paling umum adalah produk tampak buram atau tidak jelas dipandang. Pastikan produk memperoleh pencahayaan yang cukup, juga tidak pula memantulkan cahaya balik yang menyilaukan produk. Pastikan pula resolusi kamera Anda cukup tinggi, dan objek diambil di atas latar yang tepat. Jangan memotret kemeja coklat, misalnya, di atas kasur kecoklatan.
Produk perhiasan yang tampak jelas dan menarik
Kedua, perspective is (almost) everything. Ambil sudut potret yang membuat produk terlihat mencolok sekaligus memancing hasrat pembeli ingin memilikinya. Bila itu bangku rotan, tonjolkan betapa cozy tampilannya apabila sang pembeli merebahkan diri di atasnya. Bila itu perhiasan, utamakanlah mengambil gambar batu mulianya ketimbang rantai dan tambahkanlah pencahayaan agar ia berkilauan serta nampak berharga. Eksperimen berulang-ulang hingga Anda memperoleh hasil terbaik. Ingat, fotografer profesional sekalipun tak langsung berhasil memotret momen terbaik dalam sekali jepret.
Kerajinan Bangku Rotan Jepara yang tampak nyaman direbahi
Sumber: http://www.tokoon.com/Product/Detail/22403/0/0/2/kerajinan-bangku-rotan-jepara.html
Ketiga, don’t be afraid to imitate. Mentok? Carilah rujukan dari situs-situs besar dan pelajari apa yang membuat foto produknya tampak menarik. Mengapa foto iPad bisa memaksa Anda merogoh kocek untuk membelinya? Mengapa foto suguhan Burger King bisa menggoyang lidah hanya dengan melihatnya? Carilah foto produk yang paling dekat dengan dagangan Anda. Foto-foto produk perusahaan besar dipastikan diambil oleh fotografer yang telah memiliki jam terbang tinggi, jadi kalau Anda bisa menirunya sama saja Anda belajar ilmu dari ahlinya.
Analisis mengapa burger ini tampak lebih lezat daripada saat Anda pandangi produknya langsung


Dan saran terakhir saya, langsunglah mencoba, para kolega. Selamat bekerja!


1 comment:

  1. How to get from Lucky Creek Casino in St. Charles to Hard Rock
    What is there to do at Lucky Creek Casino in St. 강릉 출장샵 Charles? Hard 군포 출장샵 Rock Casino Resort & Spa is 논산 출장샵 located in St. Charles. It 문경 출장마사지 is owned and operated by 진주 출장안마 the

    ReplyDelete