Malas mengunggah
foto produk yang pantas, para kolega e-commerce?
Jangan anggap sepele. Jangan sampai produk terbaik yang sudah susah-susah Anda
siapkan akhirnya menganggur di sudut gudang, tak terjual, dan hanya bisa Anda
pandangi miris, hanya karena kesalahan kecil tersebut.
Ingatlah selalu, sebaik-baiknya
sebuah produk, ia tak bisa menjual dirinya sendiri. Tempatkan diri Anda selalu tak
hanya sebagai penjual melainkan juga sebagai calon pelanggan bisnis Anda sendiri.
Bayangkan, Anda menyelusuri sebuah toko online. Di hadapan Anda terpampang sederetan
produk yang tak kalah menarik satu sama lain. Apakah yang paling pertama
menangkap perhatian Anda? Apakah deskripsi produk? Apakah fitur canggih ataukah
manfaat uniknya?
Saya kira tidak.
Tampilan salah
satu laman Amazon.com. Apakah yang paling pertama menarik perhatian Anda?
|
Gambar adalah hal
paling pertama yang akan diperhatikan e-buyers.
Bahkan lebih dulu dari nama atau harganya. Sepersekian detik kemudian, barulah
mata calon pembeli akan mulai menyeka nama produk, lalu peringkat, lalu harga,
dan seterusnya. Meski tak menjadi faktor tunggal yang sepenuhnya menentukan keputusan
membeli, kesan pertama disadari atau tidak oleh sang pembeli akan sangat
menentukan pertimbangan-pertimbangannya selanjutnya.
Bayangkan saja
saat-saat Anda memilih makanan dari menu restoran. Ada menu yang terpampang
fotonya, ada yang tidak. Lebih menggiurkan yang mana? Jelas, yang berfoto.
Walau pastinya menu tanpa foto tetap akan dipesan, namun biasanya yang lebih
cepat habis adalah yang menyertakan gambar.
Bagi Anda para
pemilik usaha kecil dan menengah yang belum memiliki merek, foto bahkan
memainkan peranan yang lebih penting lagi ketimbang katakanlah Anda memasarkan
produk Apple atau Samsung. Dengan brand
yang belum didengar atau dikenal oleh kebanyakan orang, nama Anda tidak akan
membantu Anda memancing ketergiuran calon pembeli ketimbang foto produk yang memikat.
Jangan terlebih
dahulu merasa Anda akan repot mesti menyewa fotografer profesional. Prinsip
foto-foto produk yang pantas sebetulnya sederhana. Anda dapat melakukannya
sendiri.
Pertama, keep it clear! Pastikan
produk Anda tampak jelas. Salah satu kekeliruan foto produk paling umum adalah produk
tampak buram atau tidak jelas dipandang. Pastikan produk memperoleh pencahayaan
yang cukup, juga tidak pula memantulkan cahaya balik yang menyilaukan produk.
Pastikan pula resolusi kamera Anda cukup tinggi, dan objek diambil di atas
latar yang tepat. Jangan memotret kemeja coklat, misalnya, di atas kasur
kecoklatan.
![]() |
Produk perhiasan yang tampak jelas dan menarik |
Kedua, perspective is (almost)
everything. Ambil sudut potret yang membuat produk terlihat mencolok
sekaligus memancing hasrat pembeli ingin memilikinya. Bila itu bangku rotan, tonjolkan betapa cozy tampilannya apabila sang pembeli merebahkan diri di atasnya. Bila
itu perhiasan, utamakanlah mengambil gambar batu mulianya ketimbang rantai dan
tambahkanlah pencahayaan agar ia berkilauan serta nampak berharga. Eksperimen
berulang-ulang hingga Anda memperoleh hasil terbaik. Ingat, fotografer
profesional sekalipun tak langsung berhasil memotret momen terbaik dalam sekali
jepret.
Kerajinan Bangku
Rotan Jepara yang tampak nyaman direbahi
Sumber:
http://www.tokoon.com/Product/Detail/22403/0/0/2/kerajinan-bangku-rotan-jepara.html
|
Ketiga, don’t be afraid to imitate.
Mentok? Carilah rujukan dari situs-situs besar dan pelajari apa yang
membuat foto produknya tampak menarik. Mengapa foto iPad bisa memaksa Anda
merogoh kocek untuk membelinya? Mengapa foto suguhan Burger King bisa menggoyang
lidah hanya dengan melihatnya? Carilah foto produk yang paling dekat dengan
dagangan Anda. Foto-foto produk perusahaan besar dipastikan diambil oleh
fotografer yang telah memiliki jam terbang tinggi, jadi kalau Anda bisa
menirunya sama saja Anda belajar ilmu dari ahlinya.
![]() |
Analisis mengapa
burger ini tampak lebih lezat daripada saat Anda pandangi produknya langsung
|
Dan saran terakhir
saya, langsunglah mencoba, para kolega. Selamat bekerja!
How to get from Lucky Creek Casino in St. Charles to Hard Rock
ReplyDeleteWhat is there to do at Lucky Creek Casino in St. 강릉 출장샵 Charles? Hard 군포 출장샵 Rock Casino Resort & Spa is 논산 출장샵 located in St. Charles. It 문경 출장마사지 is owned and operated by 진주 출장안마 the